Iklan

Banggai

36 ASN di Banggai Berebut 8 Kepala OPD, Ini Statemen Bupati Amirudin

1668
×

36 ASN di Banggai Berebut 8 Kepala OPD, Ini Statemen Bupati Amirudin

Sebarkan artikel ini
Sebanyak ASN di Kabupaten Banggai Berebut 8 Kepala OPD. (Foto: DKISP Banggai)

LUWUK TIMES, Luwuk— Sebanyak 36 ASN dilingkup Pemda Banggai berkompetisi berebut 8 Kepala OPD.

Itu setelah nama mereka diumumkan lolos dalam seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak.

Tes kompetensi manajerial dan sosial kultural sebagai tahapan seleksi terbuka untuk mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) itu pun dimulai Senin (4/9/2023), di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai, Luwuk Selatan.

Adapun ke 8 OPD yang diperebutkan 36 ASN itu yakni:

Baca:  Polisi Razia Lokasi Karaoke di Luwuk
  1. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A)
  2. Dinas Perdagangan dan Perindustrian
  3. Dinas Pariwisata
  4. Inspektorat
  5. Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP)
  6. Dinas Perhubungan
  7. Satuan Polisi Pamong Praja
  8. Badan Riset dan Inovasi Daerah

Pada kesempatan itu, Bupati Banggai Amirudin menegaskan, bahwa ia tidak akan mentolerir jika terdapat praktik suap dalam proses seleksi tersebut.

“Saya ingin sampaikan kepada umum bahwa selama saya menjabat, belum pernah ada orang yang naik jabatan itu karena kasih uang,” tegas Bupati Amirudin.

Baca:  Begini Kronologi Polemik Lahan Antara TNI dan Warga Tionghoa Banggai

Ia berharap, hasil seleksi tersebut betul-betul menempatkan orang yang tepat dalam mengemban amanah dan menyukseskan visi misi pemerintahannya.

“Komitmen kami adalah bagaimana setelah terpilih, bapak ibu bisa menjalankan visi dan misi bupati dan wakil bupati,” ujarnya.

Kepala UPT Penilaian Kompetensi Pegawai BKD Provinsi Sulawesi Tengah selaku Ketua Tim Asesor Rahman Yape mengatakan, terdapat 3 poin penilaian dalam seleksi tersebut.

Baca:  Tindak Lanjuti Arahan Presiden Jokowi, Bupati Banggai Keluarkan 8 Instruksi Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia

Ketiganya adalah skill (keahlian), knowledge (ilmu pengetahuan dan wawasan), dan attitude (sikap dan perilaku).

“Asesmen ini sebenarnya bukan sepenuhnya soal pintar atau tidak pintar. Tapi bagaimana mengimplementasikan pengetahuan, wawasan, dan pengalaman yang bapak ibu miliki dalam dunia kerja, dan kami coba membaca itu,” kata Rahman.

Tes kompetensi JPTP dilaksanakan selama dua hari, Senin-Selasa (4-5 September 2023). *

DKISP Kabupaten Banggai