LUWUK TIMES— Kajari Banggai Raden Bagus Wisnu Wicaksono peduli terhadap konservasi BCF di kawasan Teluk Lalong Luwuk.
Ia pun mengundang para aktivis lingkungan untuk membahas keberlangsungan konservasi BCF, yang selama ini diinisiasi oleh LSM GAM Banggai.
Pembahasan yang berlangsung di Markas LSM GAM Banggai Kamis (15/06/2023) itu berjalan santai tapi serius.
Sejumlah ide ide cemerlang mengemuka pada diskusi di kawasan Teluk Lalong tersebut.
Menurut Kajari Banggai, keberadaan kawasan konservasi BCF di Teluk Lalong, mulai mendapat perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sehingga perlu ditingkatkan agar keberlangsungannya bisa lebih terorganisir.
Raden Bagus Wisnu Wicaksono, yang selama ini tampil dengan konsep briliannya dalam pembuatan kawasan konservasi BCF di Teluk Lalong, mengajak para aktivis lingkungan untuk kembali duduk membahas progres kedepannya.
Butuh Regulasi
Hadir juga pada pertemuan itu, Danposal Luwuk, pihak karantina ikan serta sejumlah wartawan, Kajari Banggai berharap dapat bersama-sama Pemda Banggai menggodok rancangan peraturan daerah untuk penetapan kawasan konservasi.
“Perlu ada regulasi dalam bentuk Perda untuk kawasan konservasi BCF di Teluk Lalong,” saran Bagus.
Discussion about this post