Gandeng Universitas Brawijaya Malang, BRIDA Banggai Gelar Seminar Awal Roadmap Potensi Tanaman Perkebunan

oleh -481 Dilihat
oleh
Seminar awal roadmap potensi tanaman Perkebunan yang dilaksanakan BRIDA Banggai bersama Universitas Brawijaya Malang, Rabu (06/08/2025). (Foto Ahtar)

LUWUK TIMES— Menggandeng Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Banggai menggelar seminar awal Roadmap Potensi Tanaman Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2025, bertempat ruang rapat BRIDA Kabupaten Banggai, Rabu (06/08/2025).

Kegiatan yang melibatkan sejumlah Pimpinan Perangkat Daerah, Camat, pihak Universitas Tompotika dan para pelaku usaha sektor pertanian itu secara resmi dibuka Wakil Bupati Banggai H. Furqanuddin Masulili.

Ketua Tim Peneliti Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Aminudin Afandhi, M.S. yang mengikuti secara daring, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tim peneliti yang bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Banggai.

“Semoga awal dari kerjasama ini bisa berlanjut dengan kegiatan-kegiatan yang lainnya, ucapnya.

Kata Aminudin, peserta akan bersama-sama mengkaji dan sekaligus mematangkan draft roadmap dan rencana aksi pengembangan tanaman perkebunan Kabupaten Banggai 2025-2030. Dengan berkonsentrasi pada tanaman kelapa lokal.

Menurutnya, ini bukan hanya sebagai dokumen teknis. Akan tetapi tim peneliti berharap bisa menjadi pertimbangan sebagai arah kebijakan Bupati Banggai untuk jangka menengah dan jangka panjang.

Wakil Bupati Banggai H. Furqanuddin menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada BRIDA Kabupaten Banggai bersama Universitas Brawijaya Malang. Karena telah menjalin kolaborasi strategis dalam pelaksanaan kajian penting ini.

Sinergi antara Pemerintah Kabupaten Banggai dengan lembaga akademik seperti Unibraw Malang ini, akan memberikan kontribusi besar dalam membangun kebijakan dan program pembangunan yang berpihak pada riset dan inovasi.

Sektor Perkebunan

Wabup Furqanuddin berharap, hasil dari kajian ini dapat menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan sektor perkebunan. Termasuk penataan kawasan, pengembangan varietas lokal, hilirisasi produk, hingga skema kemitraan usaha antara petani, koperasi, dan pelaku industri,

“Saya mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam FGD dan berkontibusi data maupun gagasan dalam proses kajian ini,” ujar Wabup.

Ia juga mengajak agar kegiatan hari ini bukan hanya sebagai forum akademik, tetapi juga sebagai ruang kolaborasi untuk merancang masa depan perkebunan kepala dalam Kabupaten Banggai.

Kegiatan kemudian berlanjut dengan paparan materi Roadmap Potensi Tanaman Perkebunan Kabupaten Banggai oleh anggota tim peneliti, Dwi Retnoningsih.

Kegiatan ini merupakan rangkaian tindak lanjut kerjasama Pemerintah Kabupaten Banggai dengan Universitas Brawijaya Malang, dalam rangka melakukan Tri Darma Peguruan Tinggi.

Sekretaris Brida Kabupaten Banggai Muh. Ikhsan Budiono menjelaskan, penelitian ini merupakan rangkaian progres dari MoU yang telah ditandatangani.

Dan ini merupakan tahapan pertama dalam bentuk Seminar Awal. Bahkan sambung dia, akan berlanjut dengan seminar akhir.

“Nantinya tim akan melakukan penelitian di Kabupaten Banggai selama 3 bulan,” ucap Ikhsan. *

Prokopim Setda Banggai/Ahtar

**) Update artikel kami di Google News dan WhatsApp Channel