LUWUK TIMES – Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Banggai, Andi Nur Syamsi mengaku tidak ada OPD atau Dinas yang maju sendiri, tanpa sinergitas dengan stakeholder.
Sehingga lanjut Andi Nur Syamsi pihaknya membutuhkan masukan yang konstruktif dari semua pihak pihak demi penyempurnaan program kerja.
“Kami minta masukan semua stakeholder. Hal itu demi penyempurnaan program kita selama 5 tahun. Tidak ada satu Dinas maju sendiri, tanpa sinergitas dengan stakeholder,” kata Andi Nur Syamsi.
Sabtu (06/09/2025) BRIDA Kabupaten Banggai mulai menyusun rencana startegis (Renstra) tahun 2025-2029.
Kepala BRIDA Kabupaten Banggai Andi Nur Syamsi Amir hadir pada kegiatan yang berlangsung, ruang rapat kantor BRIDA Kabupaten Banggai, Sabtu (06/09/2025).
Sejumlah perwakilan OPD lingkup Pemda Banggai hadir pada kegiatan pagi itu.
Hadir juga perwakilan Universitas Tompotika (Untika) dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk serta kalangan jurnalis kota Luwuk.
“Peserta sebanyak 50 orang hadir pada kegiatan ini,” kata Sekretaris BRIDA sekaligus panitia pelaksana, Iksan Budiono.
Selain Kepala BRIDA Banggai memaparkan rancangan awal Renstra BRIDA Banggai tahun 2025-2029 juga Kepala Bappeda Kabupaten Banggai menyampaikan arahan teknis.
Kabid Perekonomian Bappeda Banggai Hartini Djafar, mewakili Kepala Bappeda menyampaikan arahan teknis pelaksanaan Forum Perangkat Daerah.
Kegiatan berlanjut dengan sesi diskusi. Sejumlah masukkan disampaikan pada sesi yang dipandu Sekretaris BRIDA Kabupaten Banggai.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara kesepakatan forum perangkat daerah BRIDA lingkup PD untuk penyusunan Renstra BRIDA Banggai 2025-2029. *











