Reporter, Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times.ID – Polemik yang terjadi terkait bursa calon Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai jelang musyawarah daerah (Musda) ke X tanggal 30 Mei 2021 bagian dinamika dalam berpolitik.
Bagi H. Beniyanto Tamoreka dinamika politik itu hal yang biasa. Dan harus ditanggapi positif bahwa itu bagian dari saran dan kritikan yang dilontarkan para pemerhati Partai Golkar.
Demikian petikan statemen H. Beniyanto Tamoreka saat diwawancara wartawan Luwuk Times, Minggu (23/05/2021) tadi malam.
Harapan Haji Beni-demikian sapaan karib adik kandung Bupati Banggai terpilih H. Amirudin Tamoreka ini, para kader Partai Golkar hendaknya menjadikan Musda mendatang bukan sekadar hanya memilih sosok ketua partai.
Tapi tidak kalah pentingnya lagi, Musda dijadikan sebagai momentum dalam rangka menentukan strategi politik kedepan, demi kemajuan beringin rindang di bumi Babasal ini.
“Musda bukan hanya memilih ketua. Tapi momentum untuk menentukan strategi politik kedepan demi kemajuan patai golkar dimasa mendatang,” kata Haji Beni.
Di mata pelaksana tugas (Plt) Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Banggai ini, Golkar adalah partai yang besar. Dengan modal itulah, sehingga Golkar mempunyai segudang pengalaman serta memiliki para kader yang handal.
Bahkan sebut Haji Beni, Golkar adalah cerminan partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
Haji Beni pun yakin, tak sekadar Golkar adalah partai milik seluruh rakyat Indonesia. Akan tetapi para kadernya adalah orang-orang yang diberi amanah dalam organisasi untuk menjalankan visi-misi organisasi yang tertuang dalam AD/ART.
Sehingga optimis momentum Musda nantinya akan taat dan mengikuti mekanisme partai yang ada.
Sebagai closing statemen satu hal lagi yang diyakini Haji Beni bahwa para kader Partai Golkar Banggai merupakan kumpulan orang-orang yang mumpuni dan tanggap dalam mengambil langkah atau strategi politik di momentum Musda.
Dan hal itu menjadi modal utama membesarkan partai kedepan, sekaligus merebut kembali kejayaan sebagai pemegang palu sidang di DPRD Banggai. *
