DKISP Kabupaten Banggai

Banggai

Panen Perdana 1 Juta 1 Pekarangan di Masama Banggai, Keuntungan Warga Berlimpah

407
×

Panen Perdana 1 Juta 1 Pekarangan di Masama Banggai, Keuntungan Warga Berlimpah

Sebarkan artikel ini
Bupati Banggai H. Amirudin saat panen perdana 1 juta 1 pekarangan di Desa Taugi Kecamatan Masama Kabupaten Banggai. (Foto: Istimewa)

Luwuk Times — Program andalan Pemkab Banggai 1 juta 1 pekarangan telah dinikmati warga. Itu tercermin lewat panen perdana yang berlangsung di desa Taugi Kecamatan Masama Kabupaten Banggai.

Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Banggai menilai program itu sukses. Sebab memberi keuntungan cukup berlimpah buat warga.

“Hasilnya sangat melimpah. Sudah barang tentu akan meningkatkan ekonomi dan memenuhi kebutuhan keluarga. Bupati sangat senang melihat upaya masyarakat telah menuai hasil yang membanggakan,” kata Kepala Dinas Ketapang Kabupaten Banggai Alfian Djibran, Rabu (22/02/2023).

Ia menjelaskan, sebelum panen Dinas Ketapang telah menyebarkan bibit sebanyak 2.500.000. Terdiri dari 1.750 rica, 750 terong dan obat-obatan perangsang buah serta insektisida hama.

Baca:  Hadapi MEA, Sekkab Banggai Buka Pelatihan Bagi Masyarakat Pesisir

“Setiap kepala keluarga (KK) mendapatkan bantuan 1 juta 1 pekarangan. Bila dinominalkan masing KK total 1 juta. Sehingga 50 kk sampai dengan 100 kk dapatkan bantuan,” kata Alfian.

Sehingga sambung Alfian, dari estimasi secara kualitatif selama 3,5 bulan dapat dilakukan panen sebanyak 14 kali.

Dengan rincian rica bisa mendapatkan hasilkan 15.680.000 dan terong 3.600.000. Dengan begitu total per kk dapatkan Rp.19.280.000.

Bagi Alfian hal ini sangat luar biasa. Karena ketika ditotalkan 50 kk, maka dana yang terealisasi mencapai Rp 964.000.000.

Baca:  Angkatan ke 30, Untika Luwuk Wisuda 477 Sarjana dari Tujuh Fakultas

“Ini angka yang cukup baik untuk terus dikembangkan. Karena potensi yang sangat baik untuk perkonomian keluarga,” ucapnya.

Alfian mengaku saat proses panen perdana, Bupati Amirudin dan wakilnya Furqanudin sangat terharu dan senang. Karena berhasil memberikan rangsangan bonus sebanyak 5 juta kepada para pelaku usaha tani.

“Program yang baik. Sehingga kami dari Dinas Ketapang terus menerobos untuk sebar pada desa-desa yang lain, dengan cara bertahap,” pungkasnya. *

Sofyan Labolo

error: Content is protected !!