Luwuk Times, Luwuk — Rapat sinkronisasi daftar calon sementara (DCS) yang dilaksanakan KPU Banggai, Jumat (18/08/2023), tanpa dihadiri komisioner Bawaslu Kabupaten Banggai. Itu karena belum ada pengumuman anggota Bawaslu Kabupaten Banggai terpilih periode 2023-2028.
Rapat sinkronisasi DCS yang dipimpin Ketua KPU Banggai Santo Gotia bertempat hotel Swiss Belinn Luwuk itu, hanya dihadiri Sekretaris Bawaslu Banggai Wely Ismail.
“Bawaslu Banggai dalam penantian,” sentil Santo saat memberikan sambutan pengantar pada rapat sinkronisasi DCS.
Sejumlah pihak yang hadir diberi kesempatan Santo berbicara. Ia ingin ada masukan serta saran dalam rapat sinkronisasi tersebut.
Ia pun memberi ruang kepada Bawaslu Banggai untuk memberikan komentar.
“Silahkan pak Sekretaris Bawaslu Banggai,” ucap Santo.
Wely mengaku, sebelum menghadiri rapat sinkronisasi DCS yang dilaksanakan KPU Banggai ini, ia telah diundang Bawaslu Provinsi melalui zoom meeting.
Dalam zoom meeting itu lanjut Wely, ada beberapa point yang disampaikan Bawaslu Provinsi.
“Yang pertama Bawaslu Provinsi memberi apresiasi terhadap KPU Banggai yang telah melaksanakan rapat sinkronisasi DCS ini,” ucap Wely.
Saran lain yang disampaikan pimpinan Bawaslu Provinsi kata Wely lagi, yakni penetapan DCS pihaknya membutuhkan SK penetapan.
Dan apabila ada sengketa dalam tahapan ini, Bawaslu Provinsi meminta agar dokumen itu disendirikan. Dengan begitu KPU Banggai punya data valid.
Terkait dengan belum adanya komisioner Bawaslu Banggai terpilih juga dijelaskan Wely.
“Sampai saat ini kami masih menunggu hasil dari 10 menuju 5 besar. Informasi yang kami terima, diumumkan sore ini. Itu pun jika tidak berubah,” kata Wely.
Yang pasti tekan mantan Ketua Bawaslu Banggai ini, pihaknya siap menghadapi sengketa, sekalipun dengan kondisi apapun. *
(yan)
