BANGKEP— Pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah di pelupuk mata. Dipastikan pemilihan bupati (pilbup) Bangkep periode 2024-2029 akan ada 4 pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang akan berkontestasi pada 27 November 2024.
Satu diantara 4 kontestan yang paling banyak disebut bakal memenangi pilbup Bangkep adalah paslon nomor urut 1 Rusli Moidady-Serfi Kambey.
Pemerhati politik di Kabupaten Banggai Kepulauan banyak yang memprediksi paslon Rusli Moidady-Serfi Kambey bakal unggul dalam kontestasi pilbup Bangkep November depan.
Beberapa alasan yang sangat rasional Rusli-Serfi akan menang adalah, keduanya memiliki kapasitas dan kapabilitas yang paling mumpuni dibanding paslon yang lain.
“Rekam jejak (track record) mereka jelas dan bersih. Tentu ini bisa jadi konsideran bagi pemilih di Kabupaten Bangkep untuk menentukan pilihan politik memilih keduanya,” kata juru kampanye (Jurkam) Rudiansyah Baharullah.
Ia pun optimis, cabup dan cawabup Rusli-Serfi akan menang besar di pilkada Bangkep tahun 2024.
Alasan Rudiansyah, jagoannya bisa menang besar pada pilkada 27 November depan, karena rakyat Bangkep sudah sangat merindukan Pau Lipu Mian Bangkep (Putra Bangkep) untuk “bertahta” di daerahnya sendiri (jadi bupati Bangkep).
Jalan Rusli-Serfi menuju Kursi Bangkep 1 kini semakin terbuka, manakala melihat partai koalisi yang mengusung, memiliki ceruk pemilih yang berbeda.
Partai Golkar dan Perindo nasionalis. Sementara PBB dan PAN religi.
Perbedaan ini bila dikolaborasi dengan baik, ditambah dengan dukungan para relawan, simpatisan dan ormas yang diketuai Rusli Moidady, hampir dapat dipastikan akan membuahkan hasil suara yang maksimal bagi Paslon Rusli-Serfi.
“Semua potensi akan kami kolaborasi dan gerakkan secara maksimal pada kontestasi pilkada”, tambah Rudiansyah alias Yong.
Beberapa warga Desa Kampung Baru dan Paisumosoni, Kecamatan Tinangkung Selatan yang dikonfirmasi mengatakan, isu putra daerah yang “dikuliti” juru kampanye (jurkam), Rudiansyah Baharullah, Abubakar Nophan Saleh dan H Sahroni membuat kami warga Kampung Baru dan Paisumosoni, tersadar.
Karena kami salah memilih pemimpin di pilkada lalu dampaknya terasa sampai hari ini.
Pengalaman pilkada tahun 2017 tidak boleh terulang lagi. Kontestasi tahun ini, Pau Lipu Mian Bangkep (putra daerah) harus diperjuangkan menjadi pemimpin di negeri sendir, kata Ridwan salah simpatisan Rusli Moidady – Serfi Kambey.
Sehari 4 Desa
Keseriusan paslon Rusli Moidady-Serfi Kambey untuk memajukan, mensejahterakan dan mengangkat harkat martabat Kabupaten Bangkep, dipaparkan langsung cabup Rusly Moidady kepada masyarakat Desa Tinangkung Bawah dan Desa Bobu.
Sementara cawabup Serfi Kambey menjelaskan kepada warga Desa Kampung Baru dan Desa Paisumosoni.
Program 8 berkah yang jadi program unggulan Paslon Rusli-Serfi ternyata mendapat respon positif masyarakat Bangkep.
Cawabup paslon nomor 1 Serfi Kambey dihadapan masyarakat Desa Kampung Baru dan Desa Paisumosoni Kecamatan Tinangkung Selatan, menjelaskan alasan hingga Ia harus “turun gunung” berkontestasi di pilkada Bangkep tahun 2024.
Hal itu ia lakukan tak lain, karena keterpanggilan untuk membenahi, membangun dan mensejahterakan saudara-saudara saya di Bangkep.
“Saya maju di pilkada Bangkep ingin melayani, bukan minta dilayani”, tegas Serfi.
Dan keputusan maju pada pilkada diambil setelah mendapat restu orang tua dan keluarga terang Serfi Kambey.
Serfi meyakinkan masyarakat Bangkep, dengan program Delapan Berkah, Insya Allah Bangkep akan bisa berubah cepat menjadi daerah yang maju dan sejajar dengan kabupaten lain di Indonesia.
Warga Bangkep harus yakin dan percaya hanya pemimpin yang progresif, pemimpin yang responsif terhadap kebutuhan mendasar masyarakat yang akan mampu membawa perubahan Bangkep untuk maju dan rakyatnya sejahtera.
Dan pemimpin itu hanya ditemui pada sosok paslon nomor 1 Rusli Moidady-Serfi Kambey. *
Reporter Setiyo Utomo
Discussion about this post