Koordinator KPDB Wahyu: Kami Punya Saksi yang Siap Memberikan Keterangan
LUWUK TIMES— Polemik dugaan perselingkuhan yang melibatkan salah seorang anggota DPRD Banggai dari Fraksi Partai Gerindra kian memanas.
Badan Kehormatan (BK) DPRD Banggai lamban dan terkesan menarik ulur dalam menangani laporan yang sudah ramai dikalangan masyarakat.
Koalisi Peduli Demokrasi Banggai (KPDB) bahkan menuding DPRD telah melindungi oknum wakil rakyat yang terduga melakukan tindakan amoral tersebut.
“BK terkesan lamban. Dan bagi kami adalah bentuk pembelaan terhadap pelaku. Ini sangat mencederai semangat transparansi dan integritas lembaga DPRD,” tegas Koordinator KPDB Wahyu, Senin (27/10/2025).
Wahyu menegaskan, pihaknya telah melengkapi dokumen tambahan dan bukti yang kuat.
“Postingan dan barang bukti yang kami sampaikan itu sudah jelas. Kami juga punya saksi yang siap memberikan keterangan. Artinya, semua syarat telah terpenuhi dan seharusnya segera disidangkan,” ujarnya menegaskan.
Ia juga menilai, sikap BK DPRD Banggai yang cenderung berhati-hati berlebihan justru memperburuk citra lembaga.
“Kalau begini terus, publik akan melihat bahwa DPRD tidak serius menegakkan moral dan etika pejabat publik,” tambahnya.
Kasus dugaan perselingkuhan tersebut kini menjadi perhatian luas masyarakat Banggai.
Gelombang desakan dari organisasi masyarakat sipil dan warga terus menguat, meminta agar DPRD menegakkan etika tanpa pandang bulu.
Masyarakat menilai, hanya dengan langkah tegas dan transparan, citra DPRD dapat dipulihkan.
“Jangan tarik ulur, jangan sembunyikan kebenaran. Rakyat menunggu keberanian BK DPRD menegakkan kehormatan dewan. Kalau ini tidak dilakukan maka akan ada gelombang aksi besar-besaran” tutup Wahyu. *










