IKLAN
Kolom Syarif

Bersyukur, Lalu Perhatikan Perubahan Kehidupan Mu

785
×

Bersyukur, Lalu Perhatikan Perubahan Kehidupan Mu

Sebarkan artikel ini

Oleh: Dr. Syarif Makmur, M.Si

EMAS itu lebih berharga dari kayu. Tetapi saat kita tenggelam di tengah lautan atau sungai maka kayu jauh lebih berharga dari pada emas, dan emas pun tak berharga. Maka janganlah menganggap remeh seseorang sekalipun tak memiliki apa-apa.

Wanita akan di uji ketika laki-laki tak memiliki apa-apa. Sebaliknya laki-laki akan di uji ketika wanita tak memakai apa-apa. 

Semua bermula dari niat yang baik. Bila niat kita baik, maka kita akan sampai ke tempat yang terbaik, bertemu dengan orang-orang terbaik, urusan-urusan menjadi baik dan menghasilkan yang terbaik.

Semua ada waktunya, yang menghina akan terhina, yang serakah akan kekurangan, yang terhina akan dimuliakan, dan yang bersyukur akan tercukupi. 

Kesabaran dengan keluarga adalah cinta dan kasih sayang. Kesabaran dengan orang lain adalah kehormatan dan harga diri. Kesabaran dengan diri sendiri adalah Keyakinan sejati, dan kesabaran dengan Allah adalah puncak keimanan dan taqwa. 

Bersyukurlah setiap hari atas nafas, kesehatan, keluarga, makanan dan pekerjaan hingga hari ini, karena mungkin apa saja yang kamu miliki hari ini menjadi mimpi bagi orang lain.

Baca:  Berhenti Menjadi Penurut Politik Firaun

Renungkan hal ini: direndahkan tidak mungkin menjadi sampah, disanjung pun tidak akan menjadi rembulan, maka jangan pernah risau dengan omongan orang. Karena setiap orang membaca mu dengan pengetahuan dan pengalaman yang berbeda-beda.

Teruslah melangkah selagi di jalan yang baik dan benar, sekalipun terkadang kebaikan dan kebenaran mu tidak selalu dihargai. 

Tidak perlu semua yang kita tahu harus kita obrolkan. Tidak semua yang kita alami harus kita statuskan di medsos. Tidak semua masalah yang kita hadapi harus kita curhatkan. 

Kita bukan lah orang yang selalu baik dan selalu benar, sehingga pantas lah untuk selalu menyuarakan kebenaran dan kebaikan. Kita pun bukan lah orang yang tanpa cela, sehingga layak dan pantas untuk selalu mengoreksi diri.

Seribu kebaikan yang kamu lakukan tidak akan menjadikan mu seperti malaikat, tetapi satu saja kesalahan yang kamu perbuat sudah cukup membuatmu menjadi sahabat iblis.

Kamu tidak akan mampu menyenangkan seribu orang, karena itulah cukup kamu memperbaiki hubungan mu dengan Allah, dan perhatikan bagaimana Allah memperbaiki hubungan mu dengan ribuan manusia. 

Baca:  Bila Orang-Orang Baik dan Benar Berdiam Diri Maka Dipastikan Prilaku Firaun-Prilaku Haman dan Prilaku Qorun yang Akan Berkuasa

Kenalilah siapa teman mu dan siapa lawan mu.  Jauh lebih mulia dan luhur kita sibuk mengurusi kekurangan kita sendiri terus menerus sehingga kita lupa mengoreksi orang lain, dan sekalipun kita banyak tahu tentang kekurangan orang lain tidaklah bermoral untuk kita menyampaikan kepada orang lain.

Belajarlah menjaga hati sendiri terlebih dahulu, sebelum mengharapkan orang lain menjaga hati mu, karena orang lain tak akan pikir apa yang kamu fahami, dan tak akan faham apa yang kamu pikir.

Andai setiap kisah hidup kita selalu indah, kita tak akan pernah kenal dengan sabar dan ikhlas. Andai setiap doa-doa kita di kabulkan, kita tak akan pernah tahu indah nya mendekati Allah bersama jutaan doa dan harapan.

Andai semua harapan dan cita-cita berlaku seperti yang di rancang, kita tak akan pernah belajar bahwa kecewa dan gagal itu adalah kekuatan. 

Boleh jadi, rezeki mu bukan di harta dan jabatan tetapi di badan mu yang sehat, aib-aib mu yang di tutupi, waktu dan kesempatan yang sangat banyak untuk istri, anak-anak dan keluarga.

error: Content is protected !!