OBAT diare efektif menghentikan mencret yang sudah terjadi berkali-kali dan meredakan berbagai keluhan yang menyertainya. Obat ini dapat membuat buang air besar tidak encer lagi sehingga Anda bisa beraktivitas kembali dengan nyaman.
Diare paling sering disebabkan oleh kuman yang terdapat dalam makanan maupun minuman tidak higienis. Diare juga bisa terjadi akibat keracunan makanan, alergi makanan, atau intoleransi laktosa. Penderita diare akan buang air besar (BAB) cair berulang kali sehingga harus bolak-balik ke kamar mandi.
Selain itu, mencret juga bisa disertai dengan mulas, kembung, sakit perut melilit, bahkan mual dan muntah. Kondisi ini bisa membuat badan lemah dan meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi. Oleh karena itu, diperlukan obat diare untuk mengatasi berbagai keluhan tersebut.
Beragam Obat Diare yang Ampuh di Apotek
Obat diare ada yang dijual bebas dan ada pula yang hanya bisa diperoleh dengan resep dokter. Obat diare bisa ditemukan dalam sediaan minum, seperti kapsul, tablet, suspensi, atau sirop.
Berikut adalah pilihan obat diare yang ampuh untuk menghentikan mencret dan gejala lainnya:
1) Imodium
Imodium mengandung loperamide yang bekerja dengan cara memperlambat gerakan usus. Cara kerja ini mengurangi rasa mulas, serta rasa ingin BAB yang muncul berkali-kali dan tidak bisa ditahan. Obat ini juga dapat memaksimalkan penyerapan air di dalam usus sehingga tinja menjadi lebih padat.
Imodium tersedia dalam bentuk tablet. Obat diare ini bisa diminum oleh orang dewasa dan anak usia 6 tahun ke atas. Ibu hamil atau ibu menyusui yang sedang mencret juga bisa minum Imodium, tetapi harus dengan arahan dan pengawasan dokter.
Imodium dikonsumsi setiap kali selesai diare atau menurut petunjuk dokter. Imodium bukan obat bebas. Diperlukan konsultasi dengan dokter sebelum membeli obat diare ini.
2) Norit
Norit merupakan obat diare yang mengandung arang aktif. Bahan alami ini dapat menyedot dan membuang racun penyebab diare, serta mengurangi gas berlebih di saluran cerna. Dengan begitu, frekuensi mencret dan kembung saat diare bisa berkurang.
Norit tersedia dalam bentuk tablet untuk dewasa, termasuk ibu hamil atau menyusui. Dosis Norit untuk mengatasi diare adalah 5–7 tablet sekali minum, 3–4 kali sehari. Dosis maksimalnya adalah 20 tablet sehari.
Norit tergolong sebagai obat bebas sehingga tidak perlu resep dokter saat membelinya.
3) Diapet
Diapet merupakan obat diare alami dengan beragam kandungan, seperti ekstrak daun jambu biji, kunyit, kulit buah delima, dan buah mojokeling. Perpaduan bahan tersebut diyakini mampu mengurangi frekuensi mencret dan mulas saat diare.
Diapet memiliki sediaan kapsul yang dijual bebas untuk orang dewasa. Sebagai obat diare, Diapet diminum 2 kapsul. Setelah 1 jam, minum lagi 2 kapsul. Perlu diingat, penggunaan obat ini harus diikuti dengan konsumsi pengganti cairan dan elektrolit, seperti oralit.
4) Diapet NR
Diapet NR memiliki kandungan yang mirip dengan Diapet, tetapi ditambah karbon aktif dan attapulgite. Dua bahan tambahan ini berkhasiat menyerap racun dan kuman penyebab diare, lalu membuangnya bersama tinja saat BAB. Bahan tersebut juga bisa membuat tinja lebih padat sehingga mencret pun berkurang.
Diapet NR merupakan obat bebas yang dijual dalam sediaan kapsul untuk dewasa. Cara minum obat diare ini sama dengan Diapet, yaitu 2 kapsul, kemudian selang 1 jam diminum lagi 2 kapsul.
5) Neo Entrostop
Neo Entrostop bagus untuk menghentikan diare karena mengandung attapulgite dan pektin. Kombinasi kedua bahan ini dapat menyerap racun dan bakteri yang memicu diare, serta memadatkan tinja sehingga diare dapat mereda.
Neo Entrostop hadir dalam sediaan tablet yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Obat diare ini ditujukan untuk orang dewasa dan anak usia 6 tahun atau lebih. Neo Entrostop juga boleh digunakan sebagai obat mencret selama hamil atau menyusui.
Discussion about this post