DKISP Kabupaten Banggai

DPRD Banggai

Jatah BBM Berkurang, Nelayan Moilong Mengadu ke DPRD Banggai

380
×

Jatah BBM Berkurang, Nelayan Moilong Mengadu ke DPRD Banggai

Sebarkan artikel ini
Penulis: Sofyan LaboloSumber Berita
Sukri Djalumang. (Foto: Sofyan Labolo)

LUWUK— Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Pepatah lama ini sepertinya berlaku kepada masyarakat saat ini.

Pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), rakyat malah kesulitan mencari kebutuhan BBM.

Kamis (08/09/2022) siang kemarin, 20-an warga asal Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai bertandang ke DPRD.

Para nelayan itu mengeluhkan tentang pendistribusian BBM yang mereka klaim tidak merata.

Baca:  Pembuatan Lokasi Pemboran Rampung, JOB Tomori Gelar Doa Bersama dan Santuni 100 Anak Yatim di Moilong Banggai

Para nelayan mengaku hanya mendapat alokasi dari SPBU setempat 2 jerigen selama seminggu.

“Kemarin siang sekitar pukul 14.00 wita, warga nelayan asal Kecamatan Moilong datang. Mereka mengeluhkan tentang pendistribusian BBM yang menurut mereka tidak merata,” kata Ketua Komisi 2 DPRD Banggai, Sukri Djalumang kepada Luwuk Times, Jumat (09/09/2022).

Berdasarkan pengakuan warga sambung Sukri, mereka hanya mendapat jatah dari SPBU 2 jerigen, selama seminggu.

Baca:  Lagi, Warga Banggai Ditemukan Bunuh Diri

“2 jerigen untuk seminggu, kata warga tidak cukup. Makanya mereka mengadu ke DPRD,” kata politisi Partai NasDem DPRD Banggai ini.

Bahkan sambung Sukri yang saat itu bersama anggota Komisi 2, Masnawati Muhammad, warga menduga ada keterlibatan preman pada SPBU, yang berakibat jatah mereka menjadi berkurang.

error: Content is protected !!