LUWUK TIMES — Proyek pembangunan kantor DPRD Banggai dan kolam renang Kecamatan Luwuk Selatan, menjadi perhatian khusus Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai.
Selain menyedot anggaran dari APBD tahun anggaran 2025 yang cukup besar juga ada alasan lain OPD teknis itu, sehingga harus mempelototin dua pekerjaan tersebut.
Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banggai Dewa Supatriagama Senin (14/10/2025) bertempat kantor DPRD Banggai mengaku, sepeningalnya Yeriston Kusworo, secara psikologis memberi dampak terhadap kedua proyek itu.
“Secara psikologis ada,” kata Dewa Supatriagama, usai menghadiri pelantikan PAW anggota DPRD Banggai.
Akan tetapi sambung Dewa Supatriagama, secara teknis tidak memberi pengaruh terhadap keberlanjutan kedua pekerjaan tersebut.
“Tapi secara teknis tidak beri pengaruh. Buktinya pekerjaan jalan semua,” katanya.
Di mata Dewa Supatriagama, Ko Julin-sapaan Yeriston Kusworo merupakan sosok kontraktor pekerja keras.
“Saya dekat dengan beliau (Ko Julin). Pergaulan personal di lapangan dengannya. Kepemimpin Julin itu berbeda. Karena dia all out. Kayak seperti jam kerja dia bikin dirinya. Sulit kita dapatkan tokoh seperti ini,” nilai Dewa Supatriagama.
Meskipun Ko Julin telah meninggal, namun Ia berharap kepada anaknya bersama tim teknisnya dapat melanjutkan kedua pekerjaan itu dengan baik.
Dan kedua paket itu pertegas Dewa Supatriagama lagi, menjadi perhatian khusu pada OPD nya.
“Dan kita dari dinas melalukan perhatian khusus. Saya minta kepada pak Jati untuk evaluasi terus,” kata Plt Kadis PUPR Banggai ini.
Kedua paket yang masing-masing rekanan PT Veros Alam Harmoni dan CV Yerikho Abadi itu termasuk besar anggarannya.
Pembangunan kantor DPRD Banggai berbandrol Rp7,1 miliar. Sedang pembangunan kolam renang sebesar Rp 15 miliar. *